Peran Orang Tua dalam Pendidikan

Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anaknya sangatlah penting dan tidak bisa dianggap remeh karena berhubungan dengan pencapaian akademik dan perkembangan kognitif anak-anaknya.  Semakin orang tua ber peran dalam pendidikan anaknya, semakin orang tua akan sering berhubungan dengan sekolah dan otomatis orang tua akan lebih memahami perkembangan anaknya dan proses belajarnya di sekolah. Apabila hal ini terjadi, maka orang tua akan menjadi guru yang baik di rumah dengan  mengaplikasikan cara-cara positif dalam membimbing putra putrinya.

Selain hal di atas, apabila orang tua semakin terlibat dengan pendidikan anak-anaknya, maka orang tua akan memiliki sikap positif dan lebih percaya diri dalam mengikuti segala kegiatan di sekolah.

Untuk membantu proses belajar putra putrinya, orang tua perlu memahami peran yang dijalaninya yaitu peran yang selalu memberikan motivasi pada saat anak-anak mereka berada dalam kondisi gamang atau putus asa dalam mengalami segala permasalahan di sekolah, misalnya nilai yang buruk, guru yang kurang komunikatif, teman-teman di sekolah yang kurang bersahabat atau segala permasalahan yang dapat membuat anak frustasi dalam belajar.  Apabila orang tua melakukan ini, maka orang tua sedang melakukan salah satu perannya yaitu sebagai teman.

Peran lainnya adalah sebagai guru. Tentunya orang tua tidak bisa menyerahkan pendidikan sepenuhknya kepada sekolah.  Di rumah, orang tua perlu memberikan bantuan dari sisi akademik, misalnya membantu anak membaca, menulis atau membimbing mereka pada saat mengalami kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan rumah untuk matematika.  Orang tua dapat menerangkan konsep matematika sebagai penguatan.  Namun tentunya semuanya ini sulit dilaksanakan apabila orang tua tidak pernah terlibat dalam segala jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah.  Workshop-workshop yang ditawarkan oleh sekolah untuk orang tua sebenarnya dapat membantu orang tua dalam membantu anaknya di rumah.

Semua orang tua berharap agar putra-putrinya menjadi pribadi yang tangguh, yang bisa menyelesaikan segala permasalahannya secara mandiri.  Hal ini tentunya bisa terjadi melalui proses yang panjang dan ada kesesuaian antara yang dilaksanakna di sekolah dengan di rumah.  Misalnya, disiplin  menjadi hal utama yang harus menjadi perhatian orang tua karena hal ini akan berdampak terhadap kompetensi belajar anak.  Namun seperti kita ketahui, disiplin memerlukan waktu dan pembiasaan yang panjang, sehingga konsistensi di sekolah dan di rumah menjadi sangat penting.  Apabila orang tua sudah berusaha membantu hal tersebut di rumah, berarti orang tua sudah menjalankan perannya sebagai penguat.

Pertanyaannya adalah, diantara kesibukkan kita, peran mana yang sudah kita jalankan?

2 thoughts on “Peran Orang Tua dalam Pendidikan

  1. I love to read ur blog. Kebetulan saya ortu yg putra saya sklh di SD SBI di kota kecil bojonegoro jatim. Krn sklh di SD SBI yg semua prose belajar mengajarnya pake pengantar bhs.inggris,mau tdk mau sy jd ikut belajar lg menjelaskan worksheet yg diterima dr sklh saat dirmh. Pertama sih,repot jg,maklum..sjk lulus kuliah,sdh jarang belajar hehe..tp sejak anak msk SD td,skrng reotnya sy jadikan ‘keasikan’ tersendiri. Sy jd aware sejauh mana anak sy ngerti materinya,sy jg tau dia suka pelajaran yg mana dan knp. Terbukti,kl sy bandingkan dng teman2 anak sy dikelasnya,beda antara ortu yg mengajari langsng,dng yg tdk ikut terlibat lngsng,jelas lbh bagus yg pertama. Krn itu,sy bertambah yakin,bahwa dibalik semua kerepotan itu,semua untuk kebaikan anak sy sendiri. Keep the spirit on,parents! 😉

    • Thanks atas responnya bu. Mudah-mudahan ibu selalu sukses dalam mendampingi putra/i nya dalam belajar. Bagaimana dengan program SBI nya, apakah sesuai harapan?

Leave a reply to asa1mad Cancel reply